Penyakit Modern pada orang Modern
By zaidul on 9-28-2013 in JURUS SEHAT RASULULLAH
Rasulullah adalah sosok yang sempurna, bahkan dalam urusan kesehatanpun Rasulullah merupakan sosok yang sangat layak dijadikan rujukan, kenapa? karena sesungguhnya Rasulullah merupakan pribadi yang sehat jiwa dan raga yang setiap harinya “makanan” beliau adalah Alqur’an yang membuat jiwa dan Ruh beliau yang senantiasa terjaga dan dijaga oleh Allah.
Lalu bagaimana dengan kesehatan beliau?tentuya kita sudah sering mendengar bahwa Rasulullah hanya sakit yang cukup berat selama 2x. Pertama, saat beliau diracun oleh seorang wanita yahudi lalu saat beliau akan dipanggil oleh Allah, itulah penyakit yang cukup berat yang dialami oleh beliau.
Tentunya kita akan berfikir dan berkata, kondisi zaman dahulu yang tidak sama dengan zaman sekarang ,dahulu kondisi nya tradisional dan sekarang sudah modern, tak mungkin bisa sama.
Namun, apakah benar pernyataan itu?bisa jadi benar, bisa jadi perlu kita pertanyakan kenapa Manusia modern justru penyakitnya begitu berlimpah dan sangat banyak ragamnya?
ternyata Rasulullah begitu sederhana dalam urusan makanan, dan sangat jauh dari kata-kata kenyang, sehingga yang terjadi selain Rahmat dan Petunjuk Allah yang begitu berlimpah kepada beliau, dengan kesederhanaan inilah akhirnya beliau tetap sehat dan jauh dari penyakit penyakit saat itu.
Bagaimana hubungan dengan era modern saat ini, tidak ada yang salah dari kesederhanaan itu bukan? kita pun masih mampu melaksanakan hal tersebut, dan sebisa mungkin hndarilah makanan makanan modern yang mengandung berbagai macam bahan kimia berupa penyedap,pengawet dan berbagai macam produk lainnnya yang isinya adalah bahan bahan kimia sintetik.
Boleh dimakan? untuk sekedar penghilang selera boleh saja, tapi jangan jadikan makanan rutin kita, apalagi Indonesia, orang INdonesia ya makannya makanan orang indonesia saja.
Penyakit penyakit masa kini sebenarnya bermula dari manusia yang terlalu berlebihan dalam urusan makanan, yang akhirnya dengann makanan tradisionalnya sendiri sudah lupa.
Pilihannya ada pada kita sendiri kan?
Penulis: Zaidul Akbar
Sumber: http://www.facebook.com/akbarzaidul/posts/456000884505779
Bagaimana? Senang dengan pemaparan ustadz Zaidul Akbar? Silakan share bila Antum menyukainya, jazakallah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar