Kamis, 23 Januari 2014

Ampunan Allah By zaidul on 12-03-2013 in INSPIRASI HARIAN ZAIDUL AKBAR Sejati...

Ampunan Allah

By zaidul on 12-03-2013 in INSPIRASI HARIAN ZAIDUL AKBAR

Sejatinya manusia adalah mahluk yang kerap berbuat salah dan berbuat dosa dengan segala potensi potensi yang ada, namun ternyata Allah memberi kabar yang sangat membahagiakan bagi hamba-hambaNya yang disabdakan Rasulullah dalam sebuah hadits.

” Allah yang Maha suci lagi Mahatinggi befirman, ” Wahai anak adam, selagi engkau minta dan berharap padaKu, maka Aku akan mengampuni segala yang telah berlalu dari dosamu dan AKu tidak peduli. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai Setinggi langit, kemudian engkau meminta ampun padaKu, niscaya AKu ampuni kamu dan AKu tidak peduli. Wahai anak Adam, jika engkau datang kepadaKu dengan Kesalahan dan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau mendatangiKu dengan tidak menyekutukanKu dengan sesuatupun, niscaya AKu datang kepadaMu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” Jami’ al Ulum wa al Hikam

Dalam sebuah hadist lain, Rasululah bersabda :

” Sayangilah, niscaya kalian akan disayangi, dan maafkanlah niscaya Allah akan mengampuni kalian, celakah bagi orang Aqma’il qaul, dan celakalah bagi orang yang terus menerus melakukan dosa, sedang mereka mengetahui.” HR Ahmad.

JIka seseorang berkata : ” saya beristigfar kepada Allah dan bertaubat kepadaNya, maka ada 2 kemungkinan,

1. Dia mengatakan hal itu tapi hatinya terus berbuat maksiat, maka dia dusta karena dia mengatakan bertaubat padahal dia tidak meninggalkan dosa dengan hati dan anggota tubuhnya.

2. Dia meninggalkan maksiat dengan hatinya, dan memohon kepadaNya taubat nasuha dan berjanji kepada Allah untuk tidak kembali ke dalam maksiat, maka sesungguhnya tekad untuk meninggalkan maksiat wajib atasnya, ucapannya “Aku bertaubat kepadaNya” mengabarkan tentang keinginan untuk bertaubat dengan sebenar-benarnya.

Bagi orang yang beristigfar dengan lisan sedangkan hatinya terus berbuat dosa, maka hal ini hanya bersifat doa, jika Allah kehendaki Dia mengabulkan dan jika menghendaki Dia menolaknya, bahkan terus menerus melakukan dosa dapat menjadi penghalang terkabulnya Doa.

Tinggal kita sendiri yang menganalisa, dimana posisi kita, karena bisa jadi segala impian impian besar dan doa doa kita terhalang akibat masih belum seriusnya kita meninggalkan dosa.

Sungguh, Allah itu Baik dan hanya menerima yang baik baik dan takkan mungkin kita mampu mendekatiNya jika seandainya yang dikerjakan adalah keburukan, alih alih mau mendekatiNya malah justru secara tidak sadar malah menjauhiNya.

Semoga Allah membuka pintu taufik hidayah buat kita semua.

Penulis: Zaidul Akbar

Sumber:  http://www.facebook.com/akbarzaidul/posts/457597761012758

Bagaimana? Senang dengan pemaparan ustadz Zaidul Akbar? Silakan share bila Antum menyukainya, jazakallah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar