Rabu, 12 Februari 2014

Hidup Lebih Sehat dengan Madu

Inilah Hidup Lebih Sehat dengan Madu

Madu Menurut Para Ahli

 

Madu merupakan bahan makanan alami yang tidak ada tandingannya dalam nilai gizinya. Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno. Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakannya untuk merawat kecantikannya dan terutama untuk kesehatan.

 

Keistimewaan madu adalah kandungan zat antibiotik, yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit, ini adalah hasil penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, Selandia Baru. Selain itu juga peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, University of Malay di Malaysia, Kamaruddin (1997) menyebutkan bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial yang dapat menghambat penyakit.

 

Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), batuk, demam, penyakit tukak lambung, infeksi saliran pencernaan, penyakit kulit, dan lain-lain.

 

 

Jenis-jenis Madu

 

Pada saat ini masyarakat lebih mengenal Madu Arab, Madu Kalimantan atau Madu Sumbawa. Padahal mutu dan kualitas madu sangat tergantung pada asal nektar bunga yang dihisap oleh lebah. Sehingga penamaan yang lazim adalah bukan hanya dari asal tempat diproduksi seperti yang disebutkan diatas, tetapi dari asal nektar seperti Madu Bunga Randu (Ceiba petandra), Madu Bunga Kopi (Coffea arabica), Madu Bunga Kelengkeng (Euphoria longana sp), Madu Bunga Rambutan (Nephelium lappaceum), dsb. Masing-masing madu dari aneka jenis tumbuhan ini memiliki aroma yang khas dan khasiat yang berbeda-beda.

 

 

Kandungan Madu

 

Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori. Atau 1.000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5.675 liter susu atau 1.680 gram daging. Dari hasil penelitian, senyawa yang ada di dalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis.

 

Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.

 

Disamping itu madu juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B1dan B2. Juga mengandung mineral, seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi juga garam iodine serta radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organik seperti asam malat, tartarat, sitrat, laktat dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.



Penulis: Serambi Botani Teraskota

Artikel Penting Lainnya : Khasiat Madu Tropis Brazil

Sumber: /notes/serambi-botani-teraskota/hidup-lebih-sehat-dengan-madu/231632843579726

Tidak ada komentar:

Posting Komentar