Jumat, 14 Februari 2014

Terapi Bekam



Terapi Bekam :

Arti Bekam

Bekam atau hijamah berarti torehan darah. Dan dalam masyarakat Melayu, bekam lebih dikenal sebagai pembuangan darah. Dalam masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa lebih mengenalnya dengan nama ngekop (berasal dari bahasa Inggris = cupping).

Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam hanya boleh dilakukan pada pembekuan / penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi bekam yang sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.

Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhori).

Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan, sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser.
Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, "Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan.”

Dalam kaitan untuk membersihkan diri ini, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun untuk berpuasa (di bulan Ramadhan) sebagai salah satu jalan untuk menyucikan rohani. Dan berbekam merupakan salah satu cara untuk menyucikan atau membersihkan jasmani

Dasar syar’i dari Hijamah ( Bekam )
1. HR Bukhari

الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ

“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.”

2. HR Bukhari – Muslim
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda :

إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ


“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).”

3. Dari Jabir Almuqni berkata : "Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
Artinya : Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan

4. Dart Ibnu Umar, Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
”Tidaklah aku melalui satu dari langit-langit yang ada, melainkan para malaikat mengatakan :” Hai Muhammad,perintahkan umatmu untuk berbekam,karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kits, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan ”.

5. Dari Annas bin Malik Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
Sesungguhnya pengobatan yang paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah ( Bekam )”.

6. Dari Ibnu Abbas r.a, Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
” Sebaik-baik hamba adalah juru bekam, ia membuang darah, meringankan tulang rusuk, dan menajamkan penglihatan”.

7, Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya Garibul Hadits melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :
” Rosululloh melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang”.

8.Dari Salma, seorang pelayan rosululloh Sholollohu Alaihi Wasalam bercerita :
” Tidak seorangpun mengadukan rasa sakit di kepalanya kepada Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam melainkan beliau mengatakan : ” Berbekamlah ”.

9. Dari Imam At-Thabrani, bahwa Nabi Muhammad Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
” Hendaklah kalian melakukan pengobatan dengan bekam ditengah tengkuk, karena sesungguhnya hal ini merupakan obat dari 72 penyakit ”

JENIS BEKAM
Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kengerian punggung.

Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang di-bekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Dan Insya Allah sangat baik diolesi minyak Syifa Habbassauda untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai di-bekam.

Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih.

Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak Syifa Habbassauda. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu.

WAKTU PALING BAIK UNTUK BERBEKAM
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).

Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan. Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW : "Jangan sampai mengalami ketidak stabilan darah, karena itu bisa mematikan."

Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.

PERALATAN BEKAM
Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah.

Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai "pengobatan tanduk" karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam.

Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggilah yang diakui dan digunakan dalam pengobatan berbekam oleh para dokter di rumah sakit.

Peralatan bekam yang digunakan :

  • Penghisap (hand pump).

  • Mangkuk (cupping set).

  • Pena Jarum (lancet device).

  • Jarum (lancet).

  • Antiseptik (bahan sterilisasi seperti alkohol).

  • Sarung tangan kesehatan (rubber gloves)


 

PENGECUALIAN BEKAM
Orang-orang yang tidak boleh di-bekam :

  • Bayi hingga anak usia 3 tahun.

  • Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya.

  • Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum Hersida).

  • Penderita sakit kudis.

  • Penderita diabetes mellitus (dianjurkan minum Antitoxin Plus).

  • Perut wanita yang sedang hamil.

  • Wanita yang sedang haid.

  • Orang yang sedang minum obat pengencer darah.

  • Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius.

  • Orang yang sangat letih / kelaparan / kenyang / kehausan / gugup.


 

Anggota bagian tubuh yang tidak boleh dibekam :

  • Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur.

  • Area tubuh yang banyak simpul limpa.

  • Area tubuh yang dekat pembuluh besar.

  • Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka.


 

MANFAAT TITIK BEKAM
Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu :
Bekam atas dua urat leher :

  • Mencegah sakit kepala.

  • Mencegah sakit di wajah.

  • Mencegah sakit gigi.

  • Mencegah sakit telinga.

  • Mencegah sakit hidung.

  • Mencegah sakit kerongkongan.


 

Bekam pada tengkuk / kuduk :

  • Mencegah tekanan darah pada tengkuk.

  • Mengatasi rabun.

  • Mengatasi benjolan di mata.

  • Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata.

  • Mengatasi penyakit mata lainnya.

  • Mengobati lepra.

  • Mengobati berbagai macam penyakit.


Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher."

Bekam pada pelipis :

  • Mengobati sakit kepala.

  • Mengobati sakit di wajah.

  • Mengobati sakit telinga.

  • Mengobati sakit hidung.

  • Mengobati sakit kerongkongan.


Bekam pada pundak :

  • Mengobati penyakit di pundak.

  • Mengobati sakit di leher.

  • Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.


Bekam di atas pinggul :

  • Menghilangkan pegal-pegal.

  • Menghilangkan kelelahan.


 

Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya.
Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam.

Haruskah sebulan sekali kita dibekam?
Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai tindakan pencegahan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali.

Dan agar tubuh kita lebih sehat lagi, maka lebih baik setiap hari kita minum herba kapsul Antitoxin Plus atau herba lainnya yang berkaitan dengan pembuangan toxin (racun) dari dalam tubuh.



Penulis: Ikatan Terapis Bekam Indonesia

Sumber:  /notes/ikatan-terapis-bekam-indonesia/terapi-bekam/145264987683

Tidak ada komentar:

Posting Komentar