Jumat, 28 Februari 2014
Petua dan Adab Buang Air Kecil
Kamis, 27 Februari 2014
Rabu, 26 Februari 2014
Info Kecantikan: Masker Apa yang Cocok Untuk Jenis Kulit Moms?
Selasa, 25 Februari 2014
Minggu, 23 Februari 2014
Perawatan Kulit Menjadi Sempurna dengan Natur-E Skin Nutrient System
Sabtu, 22 Februari 2014
Kelebihan Vitamin, Berbahaya?
Kamis, 20 Februari 2014
Selasa, 18 Februari 2014
Infeksi Jamur Pada Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Senin, 17 Februari 2014
Minggu, 16 Februari 2014
Rambut Boleh Gugur Kerana Gangguan Emosi
Jumat, 14 Februari 2014
Terapi Bekam
Terapi Bekam :
Arti Bekam
Bekam atau hijamah berarti torehan darah. Dan dalam masyarakat Melayu, bekam lebih dikenal sebagai pembuangan darah. Dalam masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa lebih mengenalnya dengan nama ngekop (berasal dari bahasa Inggris = cupping).
Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam hanya boleh dilakukan pada pembekuan / penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi bekam yang sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.
Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhori).
Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan, sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser.
Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, "Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan.”
Dalam kaitan untuk membersihkan diri ini, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun untuk berpuasa (di bulan Ramadhan) sebagai salah satu jalan untuk menyucikan rohani. Dan berbekam merupakan salah satu cara untuk menyucikan atau membersihkan jasmani
Dasar syar’i dari Hijamah ( Bekam )
1. HR Bukhari
الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ
“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.”
2. HR Bukhari – Muslim
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda :
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).”
3. Dari Jabir Almuqni berkata : "Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
Artinya : Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan
4. Dart Ibnu Umar, Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
”Tidaklah aku melalui satu dari langit-langit yang ada, melainkan para malaikat mengatakan :” Hai Muhammad,perintahkan umatmu untuk berbekam,karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kits, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan ”.
5. Dari Annas bin Malik Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
Sesungguhnya pengobatan yang paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah ( Bekam )”.
6. Dari Ibnu Abbas r.a, Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
” Sebaik-baik hamba adalah juru bekam, ia membuang darah, meringankan tulang rusuk, dan menajamkan penglihatan”.
7, Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya Garibul Hadits melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :
” Rosululloh melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang”.
8.Dari Salma, seorang pelayan rosululloh Sholollohu Alaihi Wasalam bercerita :
” Tidak seorangpun mengadukan rasa sakit di kepalanya kepada Rosulullah Sholollohu Alaihi Wasalam melainkan beliau mengatakan : ” Berbekamlah ”.
9. Dari Imam At-Thabrani, bahwa Nabi Muhammad Sholollohu Alaihi Wasalam bersabda :
” Hendaklah kalian melakukan pengobatan dengan bekam ditengah tengkuk, karena sesungguhnya hal ini merupakan obat dari 72 penyakit ”
JENIS BEKAM
Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kengerian punggung.
Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang di-bekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Dan Insya Allah sangat baik diolesi minyak Syifa Habbassauda untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai di-bekam.
Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih.
Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak Syifa Habbassauda. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu.
WAKTU PALING BAIK UNTUK BERBEKAM
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan. Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW : "Jangan sampai mengalami ketidak stabilan darah, karena itu bisa mematikan."
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.
PERALATAN BEKAM
Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah.
Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai "pengobatan tanduk" karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam.
Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggilah yang diakui dan digunakan dalam pengobatan berbekam oleh para dokter di rumah sakit.
Peralatan bekam yang digunakan :
- Penghisap (hand pump).
- Mangkuk (cupping set).
- Pena Jarum (lancet device).
- Jarum (lancet).
- Antiseptik (bahan sterilisasi seperti alkohol).
- Sarung tangan kesehatan (rubber gloves)
PENGECUALIAN BEKAM
Orang-orang yang tidak boleh di-bekam :
- Bayi hingga anak usia 3 tahun.
- Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya.
- Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum Hersida).
- Penderita sakit kudis.
- Penderita diabetes mellitus (dianjurkan minum Antitoxin Plus).
- Perut wanita yang sedang hamil.
- Wanita yang sedang haid.
- Orang yang sedang minum obat pengencer darah.
- Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius.
- Orang yang sangat letih / kelaparan / kenyang / kehausan / gugup.
Anggota bagian tubuh yang tidak boleh dibekam :
- Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur.
- Area tubuh yang banyak simpul limpa.
- Area tubuh yang dekat pembuluh besar.
- Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka.
MANFAAT TITIK BEKAM
Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu :
Bekam atas dua urat leher :
- Mencegah sakit kepala.
- Mencegah sakit di wajah.
- Mencegah sakit gigi.
- Mencegah sakit telinga.
- Mencegah sakit hidung.
- Mencegah sakit kerongkongan.
Bekam pada tengkuk / kuduk :
- Mencegah tekanan darah pada tengkuk.
- Mengatasi rabun.
- Mengatasi benjolan di mata.
- Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata.
- Mengatasi penyakit mata lainnya.
- Mengobati lepra.
- Mengobati berbagai macam penyakit.
Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher."
Bekam pada pelipis :
- Mengobati sakit kepala.
- Mengobati sakit di wajah.
- Mengobati sakit telinga.
- Mengobati sakit hidung.
- Mengobati sakit kerongkongan.
Bekam pada pundak :
- Mengobati penyakit di pundak.
- Mengobati sakit di leher.
- Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.
Bekam di atas pinggul :
- Menghilangkan pegal-pegal.
- Menghilangkan kelelahan.
Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya.
Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam.
Haruskah sebulan sekali kita dibekam?
Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai tindakan pencegahan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali.
Dan agar tubuh kita lebih sehat lagi, maka lebih baik setiap hari kita minum herba kapsul Antitoxin Plus atau herba lainnya yang berkaitan dengan pembuangan toxin (racun) dari dalam tubuh.
Penulis: Ikatan Terapis Bekam Indonesia
Sumber: /notes/ikatan-terapis-bekam-indonesia/terapi-bekam/145264987683
Kamis, 13 Februari 2014
PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM
PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM
[CUPPING]
Anjuran Berbekam
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam besabda :
الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ
“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda :
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)
Macam-Macam Bekam
1.
Bekam Basah (Wet Cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.
Cara Melakukan Bekam Basah :
Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
1.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
2.
Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol.
3.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
4.
Biarkan selama 3-5 menit.
5.
Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril.
6.
Bekam lagi posisi yang disayat tadi.
7.
Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.
8.
Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi.
9.
Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit.
10.
Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’ (jinten hitam).
11.
Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah.
1.
Bekam Kering (Dry Cupping)
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.
Cara Melakukan Bekam Kering :
1.
Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
2.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
3.
Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit.
4.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
5.
Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak).
6.
Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister.
7.
Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.
1.
Bekam Seluncur (Sliding Cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.
Cara Melakukan Bekam Seluncur :
1.
Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak.
2.
Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
3.
Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas
4.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak bruise (memar) kemerahan.
5.
Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit.
1.
Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik
Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.
Cara Melakukan Bekam Cepat :
1.
Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri.
2.
Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar).
3.
Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas.
4.
Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan.
Diagnosis Penyakit Dengan Bekam
Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku “Canon of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”
Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
1.
Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
2.
Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).
3.
Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.
4.
Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.
5.
Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
6.
Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.
7.
Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
8.
Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.
9.
Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam
1.
Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama bekam basah).
2.
Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit.
3.
Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring.
4.
Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan.
5.
Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit.
6.
Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal dan akan segera hilang.
7.
Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya.
8.
Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat.
9.
Permukaan kulit yang timbul blister kecil, bercak-bercak, noda darah dan darah stasis adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila blister yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblister ini dipijat lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam.
10.
Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya.
Larangan-Larangan Bekam
1.
Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
2.
Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).
3.
Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi dan edema.
4.
Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun.
5.
Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah.
6.
Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
7.
Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).
8.
Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).
9.
Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor.
10.
Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas.
11.
Jangan memberkam daerah perut terlalu keras
12.
Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls.
13.
Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya
14.
Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman.
15.
Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat.
16.
Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang.
17.
Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli.
18.
Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan.
19.
Dilarang membekam area berikut :
1.
1.
Lubang alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu.
2.
Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa (lihat buku panduan biru hal. 13).
3.
Daerah yang dekat dengan pembuluh besar (big vessels).
Contoh Area Bekam :
dry-cupping-asthma.jpg
wet-cupping-asthma.jpg
(Akan berlanjut pada gambar berikutnya -insya Alloh-, semoga Alloh memudahkannya)
Penulis: Ikatan Terapis Bekam Indonesia
Sumber: /notes/ikatan-terapis-bekam-indonesia/panduan-singkat-tentang-bekam/145291552683
Rabu, 12 Februari 2014
Senin, 10 Februari 2014
Minggu, 09 Februari 2014
Sabtu, 08 Februari 2014
Kamis, 06 Februari 2014
Selasa, 04 Februari 2014
Jurus Sehat Rasulullah By zaidul on 12-03-2013 in INSPIRASI HARIAN ZAIDUL AKBAR...
By zaidul on 12-03-2013 in INSPIRASI HARIAN ZAIDUL AKBAR
Rasulullah memakai Jurus untuk sehat gitu? ya istilah saja sebenarnya yang saya pakai dalam buku saya Jurus Sehat Rasululah yang alhamdulillah Bedah buku nya pertama kali berhasil dilaksanakan di Hongkong.
Rasulullah memang merupakan sosok manusia yang sempurna nan paripurna, tak habis di bahas dalam sisi manapun, termasuk urusan kesehatan.
Jika bicara mengenai manusia paripurna yang sehatya juga paripurna, adakah sosok yang bisa dijadikan Role model atau panutan? mungkin tidak ada, kecuali sosok Rasulullah yang dikabarkan hanya mengalami dua kali sakit yang cukup parah yaitu ketika beliau diracuni daging kambing oleh seorang wanita Yahudi dan saat beliau akan dipanggil Allah, itupun beberapa ulama menyebutkan, sisa gejala dari saat beliau diracuni kambing pada waktu sebelumnya.
Di buku ini, saya mengungkap dengan secuil pengetahuan yang saya miliki, apa jurus jurus dan rahasia Rasulullah untuk bisa sehat seperti itu, dan alhamdulillah banyak yang komen setelah membaca buku ini mereka terinspirasi untuk mau hidup sehat dan tentunya lebih mencintai Rasulullah dalam sisi manapun, yang kalau Rasululllah sudah dicintai tentunya pada ujung-ujungnya kita akan semakin mencintai Tuhan semesta Alam, Allah tabarakallahu wata’ala.
Bagi yang ingin mendapatkan buku ini, bisa didapatkan di PIn BB 22 F 30 71 D atau bisa menghub 0852 1746 3267 atau bisa juga meminjam dari yang sudah membeli, nah sapa yang sudah beli silakan mention di twitter saya @zaidulakbar
Salam Sehat penuh Berkah untuk semua.
Penulis: Zaidul Akbar
Sumber: http://www.facebook.com/akbarzaidul/posts/457598154346052
Bagaimana? Senang dengan pemaparan ustadz Zaidul Akbar? Silakan share bila Antum menyukainya, jazakallah :)
Senin, 03 Februari 2014
Universitas itu bernama unversitas kehidupan..semua diajarkan..mau jadi jahat di...
Penulis: Zaidul Akbar
Sumber: http://www.facebook.com/akbarzaidul/posts/367527893353079
Bagaimana? Senang dengan pemaparan ustadz Zaidul Akbar? Silakan share bila Antum menyukainya, jazakallah :)
Minggu, 02 Februari 2014
Perjalanan Penuh Hikmah di Hongkong By zaidul on 11-20-2013 in INSPIRASI HARIAN...
By zaidul on 11-20-2013 in INSPIRASI HARIAN ZAIDUL AKBAR
Alhamdulillah.. bersama Dompet Dhuafa Hongkong saya selama 9 hari Sharing Hidup Sehat alami Islami kepada Pekerja Pekerja indonesia yang berada di Hongkong dan juga kepada Ibu -Ibu di Konsulat Jendral Indonesia di Hongkong.
Topik yang diangkat adalah Jurus Sehat Rasulullah yang merupakan buku saya yang pertama yang mengupas tentang bagaimana sehatnya Nabi dan dinamika kesehatan modern manusia saat ini yang kalau difikir fikir Jauh dari nilai nilai kesehatan Alami atau pun Islami.
Menariknya adalah, sebagian yang saya sampaikan dalam ceramah ceramah disana dan juga Seminar Besarnya telah dilihat para Pekerja Migran disana ditempat mereka bekerja.
Misalnya, saya bercerita tentang Minyak biji Anggur, ternyata mereka memasak menggunakan itu pada setiap masakan yang dimasak.
Cerita tentang Makanan makanan yang digoreng, ternyata Rakyat Hongkong, lebih banyak merebus atau Mengkukus makanan mereka daripada digoreng,bahkan ada ungkapan dari seorang ibu disana yang bersuamikan orang hongkong ketika melihat Goreng-gorengan, “enak di Mulut, Sampah di Perut ” dan ini pun sudah pernah saya twit beberapa waktu lalu.
Apa hasilnya? hasilnya adalah Orang Orang tua dan Manula di sana, masih sangat produktif, bahkan jika diperhatikan ternyata di Victoria Park, hampir setiap hari ada Manula yang senam, Jogging, bahkan masih dikaryakan sebagai Penyapu dan Pembersih jalan atau lapangan disana, itulah hasil investasi kesehatan mereka di masa muda yang saya perhatikan.
Saya bergumam dalam hati, seandainya para pekerja pekerja ini bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari sini, bukan hanya bekerja, tentunya mereka akan sangat sehat.
Semuanya memang pilihan, mau Sehat, mau Sakit, Mau sukses, mau kaya, semuanya bergantung dari Keinginan dan kesungguhan kita untuk meraihnya.
Ikuti terus Timeline saya di twitter @zaidulakbar
dan Nantikan kisah kisah selanjutnya diberbagai belahan bumi Allah yang lain dalam perjalananan menebarkan Jurus Jurus Sehat Rasulullah ini di seluruh penjuru.
Salam Sehat Berlimpah Berkah
Penulis: Zaidul Akbar
Sumber: http://www.facebook.com/akbarzaidul/posts/456000637839137
Bagaimana? Senang dengan pemaparan ustadz Zaidul Akbar? Silakan share bila Antum menyukainya, jazakallah :)
Sabtu, 01 Februari 2014
Bahagiakan Perut By zaidul on 9-14-2013 in JURUS SEHAT RASULULLAH Sebuah kajian...
By zaidul on 9-14-2013 in JURUS SEHAT RASULULLAH
Sebuah kajian terbaru menyebutkan salah satu satu hormon kebahagiaan yaitu “serotonin” ternyata banyak dan sebagian besar di produksi di perut, sebuah fakta mengejutkan dan juga sekaligus membuat kita semua harus bertanya-tanya apakah kita sudah membahagiakan perut kita.
Perut merupakan tempat berkumpulnya segala jenis reaksi dan notabene salah satu yang penting adalah Enzim, hampir 5000 enzim yang terdapat di tubuh kita, jika enzim ini baik maka otomatis tubuh juga akan mengikuti.
lalu bagaimana hubungan antara enzim tersebut dengan kebahagiaan, sebenarnya penjelasannya sederhana,sebagaimana tadi dikatakan bahwa serotonin banyak diproduksi di perut, tentunya bagaimana agar perut kita “bahagia” ?
Jika ingin perut bahagia dan ia senantiasa terus memancarkan kebahagiaan, maka mulailah memberi suplemen kebahagiaan kepada perut.
Perut yang sangat sensitif terhadap apapun yang masuk, sejatinya sangat bahagia ketika yang masuk ke dalam perut tersebut adalah produk yang ALAMI dan SEGAR, sengaja saya gedekan hurufnya supaya ingat.
kenapa harus alami dan segar? karena “nyawa” suatu produk baik itu makanan atau minuman terletak jika ia masih alami dan segar, dan disitulah berperan enzim yang membantu proses reaksi dan metabolisme makanan tersebut, jika enzim tersebut tidak ada, maka hilanglah nyawa makanan itu dan tubuh tak mampu mengolahnya.
dan semua orang sangat membutuhkan dan sangat menginginkan enzim tersebut dan kita memang meminta nya, sebaik-baiknya produk jus jeruk kemasan, tetap saja lebih baik jus jeruk yang alami dan segar tanpa menggunakan bahan apapun kecuali jeruk.
bahkan, jika pembaca sekalian ingin pesan makanan, bukankah pembaca inginnya yang masih segar dan masih “hangat”, itulah tanda bahwa tubuh kita menginginkan yang alami dan segar.
Maka,pertanyaan selanjutnya adalah lebih dominan mana, makanan yang kita makan sehari-hari, yang masih ada “nyawa” nya atau sudah hilang semua?dan “nyawa” disini bukanlah produk yang berasal dari hewan saja.
Jika lebih banyak yang tidak ber”nyawa” maka apakah yang terjadi? tunggu artikel berikutnya.
Salam Inspirasi Sehat
@zaidulakbar
Penulis: Zaidul Akbar
Sumber: http://www.facebook.com/akbarzaidul/posts/423323871106814
Bagaimana? Senang dengan pemaparan ustadz Zaidul Akbar? Silakan share bila Antum menyukainya, jazakallah :)