Ruam Popok Akibat Infeksi Jamur

Ruam Popok Akibat Infeksi Jamur
Berikut uraian dari pembahasan judul di atas.

Ruam popok umum terjadi saat bayi, dan biasanya tidaklah terlalu mengkhawatirkan. Para orang tua sudah tidak asing lagi dengan ruam popok, suatu gangguan kulit berupa bercak merah pada kulit di area yang tertutup popok, yakni: pantat, perut bagian bawah, lipat paha, area kemaluan dan dubur.

Beberapa faktor penyebab terjadinya ruam popok antara lain:

• Iritasi atau gesekan antara popok dengan kulit.


• Alergi bahan popok.

• Gangguan pada kelenjar keringat di area yang tertutup popok.

• Faktor kelembaban.


• Kurangnya menjaga hygiene. Popok jarang diganti atau terlalu lama tidak segera diganti setelah pipis atau buang air besar.


• Bayi sedang diare.


• Bayi mulai makan makanan padat atau diperkenalkan dengan makanan baru. Setiap makanan baru mengubah komposisi tinja, dan dapat meningkatkan gerakan usus .Jika Anda menyusui, kulit bayi Anda bahkan bisa bereaksi terhadap sesuatu yang Anda makan.


• Infeksi mikro-organisme (terutama infeksi jamur dan bakteri)

Ruam popok yang disebabkan oleh iritasi dan faktor kelembaban, pada umumnya dapat disembuhkan dengan bedak dan mengganti popok sesering mungkin terutama jika basah dan kotor oleh urine atau feces.

 

Ruam popok yang berlanjut lebih dari tiga hari, 40-75%-nya disertai dengan infeksi jamur Candida albicans karena kulit bayi yang lembab merupakan media yang sangat baik bagi perkembangan jamur tersebut.

 

Cirinya:

• Bayi rewel saat digantikan popok atau saat buang air kecil dan besar.


• Bisa karena bayi sedang  minum antibiotik atau ibunya yang menyusui minum antibiotik.


• Ruam berwarna merah terang.


• Muncul bintik-bintik yang berkelompok, berwarna merah jelas yang nantinya bersatu membentuk daerah yang berbatas tegas dan ada beberapa bintik di luar daerah tersebut.


• Sering mengenai lipatan kulit dan kadang-kadang ada kerak-kerak putih.

Pengobatan yang paling tepat untuk ruam popok akibat infeksi jamur adalah dengan krim anti jamur. Mycoral Krim efektif mengobati ruam popok akibat jamur. Cukup dioleskan tipis pada area yang terkena, 1-2 kali sehari dan lanjutkan penggunaan selama 2-3 minggu untuk pengobatan yang tuntas dan mencegah kekambuhan. Gantilah popok sesering mungkin, jaga selalu area kulit yang tertutup popok tetap kering dan tidak lembab. Hubungi dokter jika bayi demam, ruam melepuh atau terdapat nanah dan tidak hilang dalam waktu lebih dari 72 jam.

 

 

 

Penulis: Mycoral
---
/notes/mycoral/ruam-popok-akibat-infeksi-jamur/491502837557228