Kamis, 08 Mei 2014

Hubungan Diabetes dan Infeksi Jamur

Hubungan Diabetes dan Infeksi Jamur
Berikut uraian dari pembahasan judul di atas.

Diabetes adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu akan menyebabkan gula darah meningkat saat diperiksa.


 


Penderita diabetes mempunyai kerentanan terhadap infeksi baik bakteri, jamur maupun virus. Infeksi jamur merupakan salah satu komplikasi diabetes yang sering ditemukan.  Kadar gula darah yang tinggi merupakan kondisi yang menguntungkan bagi jamur untuk berkembang biak dan menimbulkan infeksi. Selain itu karena kerusakan pada pembuluh darah dan berkurangnya kemampuan sel darah putih untuk menangani infeksi, menyebabkan infeksi sulit sembuh dan bertambah parah. Oleh karena itu perlu dilakukan kontrol tehadap gula darah bersamaan dengan pengobatan terhadap infeksi jamur.


 


Infeksi jamur yang sering menyerang penderita diabetes yaitu kandidiasis, merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur ini pada keadaan normal terdapat pada tubuh manusia, namun pada keadaan tertentu, misalnya pada penderita diabetes pertumbuhannya menjadi berlebihan sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi biasanya menyerang kulit di daerah lipatan seperti ketiak,bawah payudara,lipat paha atau sering juga pada wanita menyebabkan gatal pada daerah kemaluan dan keputihan. Infeksi jamur lainnya yang ditemukan pada penderita diabetes yaitu: Tinea pedis (kaki atlet/kutu air), Tinea Kruris (kadas) dan Tinea korporis (kurap).


 


Pengobatan


Pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengontrol kadar gula darah. Kemudian menjaga kulit selalu bersih dan kering terutama di area-area lipatan yang biasanya mudah lembab agar jamur tidak mudah berkembang biak. Untuk area kulit yang sudah menderita infeksi jamur,  lakukan pengobatan dengan obat anti jamur. Bisa dengan obat anti jamur oles jika area yang terkena tidak terlalu luas, bila area yang terkena luas, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan kombinasi pengobatan dengan obat minum. Selain itu terapkan pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan/ minuman manis dan berlemak, perbanyak konsumsi sayuran dan buah. Selain itu lakukan olahraga secara teratur agar kadar gula darah terkontrol dan proses penyembuhan luka di kulit akibat infeksi jamur lebih cepat.


 


 


 


 




Penulis: Mycoral
---
/notes/mycoral/hubungan-diabetes-dan-infeksi-jamur/472315306142648

Tidak ada komentar:

Posting Komentar