Selasa, 25 Maret 2014

Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Kulit

Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Kulit
Berikut uraian dari pembahasan judul di atas.

Sinar matahari memang terbukti baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, namun tahukah Anda bahwa paparan sinar matahari dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada kulit?tidak hanya membuat warna kulit Anda berubah menjadi lebih gelap, tapi juga dapat menyebabkan masalah-masalah kulit lainnya. Komponen yang berbahaya dari sinar matahari adalah sinar ultraviolet A dan B yang dapat menyebabkan sunburn (kulit terbakar), tanning (kulit menjadi lebih gelap), penuaan dini, bahkan kerusakan sel kulit yang berakibat timbulnya kanker kulit.


 


Oleh karena itu melindungi kulit dari paparan matahari menjadi hal yang perlu dilakukan. Hindari terkena sinar matahari langsung setelah jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Selain itu, untuk mencegah sengatan matahari secara langsung ke kulit, sebaiknya gunakan pelindung seperti topi, payung, baju lengan panjang dan celana panjang. Gunakan selalu krim tabir surya saat beraktivitas diluar maupun saat berada di dalam ruangan atau kendaraan dan Anda duduk di dekat jendela.


 


Berikut ini merupakan berbagai efek sinar matahari terhadap kulit:  


 


1.Sunburn (kulit terbakar)


    Kulit yang terpapar sinar matahari terlalu lama bisa mengalami gejala terbakar seperti kemerahan, bengkak, perih dan melepuh. Biasanya semakin terang warna kulit maka akan semakin mudah terbakar. Selain itu semakin sering kulit terbakar maka akan semakin besar resikonya terkena Melanoma, salah satu jenis kanker kulit. Untuk mengatasinya bisa dengan kompres dingin dan pelembab yang mengandung aloe vera.


     


    2.Tanning (kulit menjadi gelap)


      Sering dianggap sebagai penampilan kulit yang sehat. Namun sebenarnya saat kulit berubah warna menjadi lebih gelap, terjadi kerusakan pada sel kulit sehingga sel penghasil pigmen pada kulit akan memproduksi lebih banyak melanin (pigmen) sehingga warna kulit menjadi lebih gelap dari sebelumnya.


       


      3.Penuaan Dini


        Biasanya terjadi pada orang-orang yang terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dan rutin. Sinar UV A akan menembus jauh ke dalam kulit sehingga dapat merusak sel kolagen juga menyerap kelembapan dari sel-sel kulit. Hal ini membuat kulit kering dan kasar serta kehilangan kelenturannya. Selain itu, terpapar matahari membuat kemunculan bintik-bintik kecoklatan yang mengganggu penampilan. Kesemuanya ini dapat membuat penampilan seseorang tampak lebih tua dari usia sebenarnya.


         


        4.Keriput


          Radiasi oleh sinar UV akan menimbulkan radikal bebas yang dapat mengaktifkan enzim metalloproteinase untuk menghancurkan kolagen sehingga terbentuklah garis kerutan dan keriput pada wajah.


           


          5.Kanker Kulit


            Penyerapan sinar matahari secara terus menerus pada sel kulit dapat berkembang menjadi kanker kulit. Umumnya kanker kulit ditemui disekitar hidung, pipi, atau darah yang tidak tertutup dari sinar matahari.


             


             




            Penulis: Mycoral
            ---
            /notes/mycoral/pengaruh-sinar-matahari-terhadap-kulit/483100238397488

            Tidak ada komentar:

            Posting Komentar