Jumat, 25 April 2014

Antibiotik dan Infeksi Jamur

Antibiotik dan Infeksi Jamur
Berikut uraian dari pembahasan judul di atas.

Dalam tubuh manusia dapat ditemukan berbagai jenis bakeri dan jamur yang tumbuh dan berkembang biak serta hidup dalam keseimbangan satu sama lain sehingga dalam keadaan normal tidak akan menimbulkan penyakit pada manusia. Biasanya pada kulit, saluran pencernaan, saluran kemih, vagina dan bagian lain dari tubuh menjadi tempat hidup bagi beberapa spesies ”bakteri baik” yang membantu menunjang fungsi penting tubuh seperti pada proses pencernaan. Selain itu ”bakteri baik” juga berkontribusi dalam mengendalikan populasi jamur. Pada keadaan tertentu misalnya saat daya tahan tubuh melemah atau mengkonsumsi antibiotik, maka bakteri atau jamur tersebut dapat berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan penyakit.


 


Antibiotik termasuk jenis obat yang cukup sering diresepkan dalam pengobatan modern. Fungsinya adalah untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Namun selain dapat membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit juga dapat membunuh “bakteri baik”, yaitu bakteri yang normal terdapat dalam tubuh manusia dan yang membantu menjaga pertumbuhan jamur tetap terkendali. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur menjadi tidak terkendali sehingga berpotensi menimbulkan infeksi.


 


Infeksi jamur sering muncul saat meminum antibiotik karena keseimbangan antara ”bakteri baik” dan jamur terganggu, yang memungkinkan jamur untuk tumbuh terlalu cepat. Infeksi jamur  yang paling sering terjadi pada wanita setelah meminum antibiotik selama lima hari atau lebih yaitu kandidiasis vagina, merupakan infeksi jamur Candida albicans yang ditandai dengan keluarnya cairan putih kental dan vagina terasa panas dan gatal.


 


Tapi kadang antibiotik tak dapat dihindarkan karena Anda sedang sakit, jadi bagaimana Anda mengurangi risiko agar tidak terkena infeksi jamur? Tentu saja jika Anda sakit dan diresepkan antibiotik oleh dokter, maka antibiotik tersebut harus diminum sampai habis agar sembuh total dan mencegah resistensi bakteri. Tetapi yang harus diperhatikan adalah jangan pernah menggunakan antibiotik jika Anda tidak benar-benar membutuhkannya, apalagi membeli sendiri antibiotik dan meminumnya tanpa petunjuk dokter. Jadi, sebelum menggunakan antibiotik, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan penyakit yang tepat karena tidak semua penyakit memerlukan pengobatan dengan antibiotik.


 


Beberapa dokter merekomendasikan penggunaan probiotik untuk menggantikan ”bakteri baik” yang akan dimusnahkan oleh antibiotik. Probiotik adalah bakteri mirip dengan bakteri normal yang hidup dalam tubuh. Sumber probiotik adalah yogurt dan minuman probiotik yang mengandung “bakteri baik" – biasanya tertera kata Lactobacillus atau Acidophilus pada labelnya. Produk ini dapat membantu memulihkan keseimbangan normal antara ”bakteri baik” dengan jamur di dalam tubuh.


 


 


SC-006-0301<br/><br/>01 Oct 2000 --- Drug dose --- Image by © Andrew Brookes/CORBIS © Corbis.  All Rights Reserved.

SC-006-0301

01 Oct 2000 --- Drug dose --- Image by © Andrew Brookes/CORBIS © Corbis. All Rights Reserved.


Penulis: Mycoral
---
/notes/mycoral/antibiotik-dan-infeksi-jamur/475030082537837

Tidak ada komentar:

Posting Komentar